Setiap manajer Top Eleven berpartisipasi di Piala, terlepas dari performa dan hasil mereka di musim sebelumnya. Piala diikuti 64 klub dan dimulai pada hari pertama musim baru. Piala diawali dengan kompetisi play-off yang mengharuskan manajer untuk memainkan dua laga (satu laga kandang dan satu laga tandang) menghadapi lawan yang dipilih secara acak dari semua tim yang berpartisipasi. Final Piala dimainkan di tempat netral. Jadi, tidak ada tim yang mendapatkan bonus penguasaan bola karena bermain di stadion kandangnya. Tim dengan jumlah gol lebih banyak di akhir laga kandang dan tandang akan maju ke putaran kompetisi berikutnya. Jika jumlah gol yang dicetak kedua tim seri setelah akhir laga kedua, perpanjangan waktu akan diberlakukan dan, jika perlu, dilanjutkan dengan adu penalti.